SIMALUNGUN - Upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas ; red) ke-115 Tahun 2023 diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Simalungun dihadiri Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H.
Informasi diperoleh, kegiatan upacara Harkitnas ke-115 tahun 2023 kali ini berlangsung di Halaman Kantor Bupati Simalungun, Kelurahan Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Senin (22/05/2023) sekira pukul 08.30 WIB.
Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup ; red) mewakili Bupati Simalungun dan selaku Komandan Upacara (Danup ; red) Danramil 10/TJ Kapten Inf. G. Sinaga serta Danramil 19/SK Kapten Inf. Muliono bertindak selaku Perwira Upacara.
Tampak di lokasi, barisan TNI, Polri, Satpol PP, ASN, Pramuka, Pelajar dan selain itu, diikuti pemangku jabatan Forkopimda, Pejabat Tinggi Pratama, Administrator bersama para pengawas lingkup Pemerintah Kabupaten Simalungun beserta pengurus OKP dan Ormas.
Pengibaran Sang Saka Merah Putih mengawali Upacara Harkitnas, yang dilakukan oleh Purna Paskibraka tahun 2022, diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dibawakan siswa/i SMK Negeri Seni dan Budaya Pamatang Raya.
Selanjutnya, Inspektur Upacara memimpin hening cipta, dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila. Sementara, pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 dilaksanakan Staf Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dirga Rafael Gulo.
Dalam amanat tertulis, Plt. Menkominfo Mahfud MD yang dibacakan oleh Wakil Bupati Simalungun dalam kesempatan itu, menerangkan, Boedi Oetomo melandaskan dirinya untuk mengejar tiga tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional.
Cita-cita utama tersebut yakni, Kemerdekaan Kehidupan Kemanusiaan, Memajukan Nusa dan Bangsa, serta Mewujudkan Kehidupan Berbangsa yakni, terhormat dan bermartabat di mata dunia.
Baca juga:
Iwan Fals: Perubahan Bukan Pergantian
|
Lebih lanjut, barisan persatuan yang dibentuk Boedi Oetomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa sulit, baik masa pra kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan.
Di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api "Semangat Untuk Bangkit" demi mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
Kemudian, pada tanggal 5 Mei 2023, WHO telah mengumumkan bahwa Status Public Health Emergency of Internasional Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global Covid-19 secara resmi ditutup.
Selama tiga tahun terakhir, barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi Covid-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian Indonesia.
Hal ini menjadi momentum untuk memaknai Harkitnas ke 115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi. Harkitnas juga kita maknai dengan memperingati perjuangan bersama kita.
Kebangkitan Indonesia di tengah arus krisis dunia juga ditunjukkan melalui kiprah kita di berbagai forum internasional. Dunia menyaksikan kepiawaian Indonesia dalam memimpin forum regional dengan kekuatan ekonomi yakni G-20.
Kepemimpinan Indonesia di tingkat duniapun!terus berlanjut dengan keutamaannya dalam forum Asean di tahun 2023, yang efektif sejak 1 Januari 2023 lalu.
Tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia menjadi momentum untuk mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional dalam menyambut pasca pandemi Covid-19 sekaligus perjalanan menuju Indonesia emas 2045.
Dengan semangat Harkitnas, kepada seluruh komponen bangsa mari terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional.
Selain itu, sembari kita merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas dan juga kerja bersama demi kemandirian serta kemajuan bangsa yang berkelanjutan. (rel)